MENJAWAB SEMUA SOLUSI DALAM MENGGAPAI CITA-CITA ANDA

Kamis, 21 Februari 2013

Ijazah Paket C Sangat diakui

DENPASAR - Lulusan yang sudah memegang ijazah kejar paket baik paket A, B, dan C mulai tahun ajaran 2013 tidak perlu mengikuti Ujian Nasional (UN) 2013 pada sekolah formal. Pasalnya, ijazah mereka kini dianggap setara dengan lulusan sekolah formal. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak lulusan dari sekolah kejar paket yang sudah memegang ijazah baik tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK kembali mengikuti UN pada sekolah formal. Hal itu dilakukan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi.

”Jadi ijazah pendidikan kesetaraan diakui setara dengan ijazah yang dikeluarkan lembaga pendidikan formal,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali AA Ngurah Gde Sujaya, Minggu (23/12). Untuk itulah kata dia, lulusan kejar paket bisa menggunakan ijazah mereka sampai ke level perguran tinggi (PT). ”Jadi tidak perlu lagi ikut UN formal,” ulangnya.
Kebijakan yang melarang pemilik ijazah kejar paket untuk kembali ikut pada sekolah formal, kata dia, juga berdasarkan Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2013. Namun, mengutip dari kebijakan pada POS UN 2013, siswa sekolah formal yang tidak lulus UN tahun pelajaran 2011/2012 bisa mengikuti UN tahun ini dengan syarat masih tercatat sebagai siswa aktif. Kemudian syarat lainnya adalah memiliki nilai ujian sekolah dan diusulkan oleh sekolah yang bersangkutan sebagai peserta UN 2013. Hanya saja pihaknya kembali menegaskan kebijakan itu tidak berlaku jika siswa yang tahun kemarin tidak lulus namun yang bersangkutan sudah mengantongi ijazah kejar paket.
Untuk peserta UN yang tahun kemarin gagal namun masih aktif dan belum memegang ijazah paket, maka siswa yang bersangkutan akan mengikuti UN pada semua mata pelajaran yang di-UN-kan. ”Jadi tidak bisa hanya mengikuti pelajaran yang tahun lalu tidak lulus saja,”
ungkapnya.
Hanya saja teknisnya, dinas akan mengambil nilai yang tertinggi, jika nilai tertinggi didapat dari tahun ini maka nilai yang diambil adalah tahun ini. Sebaliknya, jika yang tertinggi nilai tahun lalu, maka nilai yang diambil adalah nilai tahun sebelumnya. Untuk pelaksanaan UN 2013 tingkat SMA/MA nanti direncanaan akan berlangsung pada 15 April 2013. Sedangkan untuk tingkat SMP/Mts pada 22 April 2013, selain itu, untuk pelaksanaan UN Pendidikan Kesetaraan untuk paket Paket A (setingkat SD), B (SMP) dan C (SMA) akan dilaksakan bersamaan dengan pelaksanaan UN di sekolah formal. Namun waktunya yang akan berbeda.

UN tahun 2013 juga akan berbeda, yakni dengan menggunakan 20 variasi paket soal. Hal itu berbeda jika dibanding dengan UN tahun sebelumnya yang hanya memakai paket soal maksimal 5 paket. Untuk itulah UN 2013 dipastikan akan lebih sulit dan berat bagi siswa yang bersangkutan. Diharapkan pihak sekolah sudah mempersiapkan anak didiknya untuk belajar sejak kini termasuk para orang tua siswa yang harus memberikan motivasi.

sumber: Nusa Bali
Share:

Ijazah Paket C Bisa Ke CPNS

Pemegang ijazah paket C dapat melamar menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), karena sertifikat tersebut sama nilainya dengan ijazah yang dikeluarkan dari hasil Ujian Nasional (UN). Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Utara (Kadisdik Sumut), Syaiful Syafri, mengatakan pengguna ijazah paket C tidak boleh dibedakan terutama ketika akan melamar ke perusahaan swasta maupun untuk melamar CPNS.

Yang membedakan ijazah formal dengan ijazah paket hanyalah pada penandatangan ijazah tersebut. Jika ijazah formal ditandatangani oleh kepala sekolah masing-masing, sedangkan ijazah paket yang menandatangani adalah Kadisdik di daerah masing-masing kabupaten dan kota.

“Kita tegaskan penerimaan CPNS maupun penerimaan karyawan di perusahaan swasta tidak boleh menolak pelamar yang menggunakan ijazah paket. Sebab ijazah mereka sama dengan ijazah formal. Kita minta pengelola penerimaan CPNS dan bidang personalia di perusahaan swasta untuk menerima pelamar yang menggunakan ijazah paket karena nilainya sama,” katanya, tadi sore.

Dalam peninjauan tersebut, ia mengatakan, peserta UNPP yang ikut program paket C merupakan siswa yang tidak lulus UN tahun 2010-2011 serta peserta regular yang terdaftar di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).

“Kita berupaya untuk memotivasi mereka agar bisa lulus dalam ujian ini. Kita berharap mereka tidak kecil hati terutama bagi yang gagal formal sebab mereka juga tetap bisa masuk perguruan tinggi di bulan September mendatang,” ujarnya.

Ketua Penyelanggara UNPP di Sumut, Yuniar, mengatakan UNPP tahun ini di Sumut diikuti sebanyak 8.086 peserta dari 33 kabupaten dan kota di Sumut, baik program paket A,B dan C.

Untuk peserta paket A regular dikuti sebanyak 634 orang, sedangkan untuk paket A yang gagal UN tidak ada karena peserta UN tahun ini 100 persen lulus.

Paket B untuk regular sebanyak 2.732 orang, sedangkan paket B yang gagal UN 299 orang. Untuk paket C regular keseluruhan sebanyak 4.106 orang, di mana program IPA sebanyak 55 orang, dan program IPS sebanyak 4.051. Sedangkan, peserta paket C untuk program IPA sebanyak 68 orang dan IPS sebanyak 170 orang.

“Untuk keseluruhan total peserta program regular yakni peserta didik yang sudah mengikuti pendidikan di PKBM dari keseluruhan paket A,B dan C sebanyak 7.472 orang, sedangkan peserta yang gagal UN formal keseluruhan sebanyak 614,” katanya.

PPCI: Ijazah paket C dapat melamar CPNS | soal cpns 2012-2013
Sumber: http://blog.cpnsonline.com/2011/ijazah-paket-c-dapat-melamar-cpns/#axzz2LUxNVBT0
Share:

261 Siswa Akan Ikuti UNPK Paket C

SOLO – Sebanyak 261 peserta bakal mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C di Kota Solo pada 15 April mendatang. Jumlah peserta tersebut berdasarkan Data Nominasi Tetap (DNT) yang diperoleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikpora Kota Solo, Wahyu Widayati, mengatakan 261 peserta tersebut berasal dari delapan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). Kedelapan PKBM tersebut yakni PKBM Cahaya Rezeki ada 49 peserta, PKBM Berdikari ada 12 peserta, PKBM Purwosari ada 39 peserta, PKBM Kratonan ada 31 peserta, PKBM Sinar Mentari ada 39 peserta, PKBM Ar-Ridho ada 30 peserta, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Solo ada 31 peserta, dan Kelompok Belajar (Pokjar) Anugerah ada 19 peserta.

“Total ada sebanyak 261 peserta,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (20/2/2013). Pelaksanaan UNPK Paket C digelar bersamaan dengan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA pada 15 April. Pelaksanaan UNPK Paket C yang digelar bersamaan dengan UN tersebut adalah yang pertama kalinya.

“Perbedaannya, UN SMA/SMK/MA digelar pada pagi hari, UNPK Paket C digelar pada siang hari,” imbuhnya. Dengan pelaksanaan yang berbarengan tersebut peserta bisa merasa bahwa mereka benar-benar disetarakan.

Meski pelaksanaan UNPK Paket C menjadi lebih awal daripada tahun lalu, dia tetap optimis peserta memiliki persiapan yang cukup. Apalagi, peserta UNPK Paket C tahun ini juga menghadapi 20 tipe soal berbeda dalam satu ruangan.

Dia mengatakan dalam satu ruangan maksimal diisi 20 siswa. Kendati demikian, tempat pelaksanaan UNPK Paket C belum ditentukan. Pihaknya akan melakukan rapat koordinasi lagi dengan penyelenggara UN dan UNPK terkait masalah ini.
Dia berharap seluruh peserta bisa mengikuti UNPK tanpa mengalami hambatan.

Dia memastikan ijazah UNPK Paket C bisa digunakan untuk mendaftar di perguruan tinggi. Dia mengimbau PKBM sebagai penyelenggara UNPK untuk melakukan persiapan kepada peserta agar tidak ada masalah saat ujian.

Pengelola PKBM Sinar Mentari, Eko Purnomo, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan peserta jauh sebelum pelaksanaan UNPK. Dia mengaku sudah menggelar try out secara mandiri pada beberapa waktu lalu.


sumber: http://www.solopos.com/2013/02/20/unpk-261-siswa-akan-ikuti-unpk-paket-c-381148
Share: