MENJAWAB SEMUA SOLUSI DALAM MENGGAPAI CITA-CITA ANDA

Rabu, 08 Agustus 2012

UNPK Paket A dan B Diikuti 225 Peserta

Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket A (setara SD) dan Paket B (setara SMP) periode I tahun 2012 diselenggarakan serentak mulai, Senin (16/7) kemarin. Di Denpasar, UNPK Paket A dan B dipusatkan di SMPN 3 Denpasar. Sebanyak 225 peserta terdaftar mengikuti ujian yang berlangsung hingga Rabu (18/7) besok.
Ke-225 peserta UNPK tersebut meliputi, 61 orang peserta UNPK Paket A dan 164 orang peserta UNPK Paket B. Keseluruhan peserta ujian berasal dari 15 PKBM di Denpasar. Pelaksanaan UNPK Paket A dan B hari pertama kemarin di Kota Denpasar dipantau Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Ir. IGN Eddy Mulya, S.E., M.Si.,  didampingi Kabid Pendidikan Dasar, Made Raka, S.E., M.Si., Ak. 
Peserta tertua UNPK Paket A  atas nama I Made Kentri kelahiran 1965 dari PKBM Ki Hajar Dewantara. Sedangkan peserta termuda UNPK Paket A atas nama I Made Sumardika. Sumardika kelahiran 2000 dari PKBM Dharma Jati II.

   Sementara, peserta tertua UNPK Paket B atas nama Ni Wayan Margiani kelahiran 1964 dari UPT SKB Kota Denpasar. Sedangkan peserta termuda UNPK Paket B atas nama Yanik Ayu Siamawati kelahiran 1999 dari PKBM Niti Mandala Renon.
Eddy Mulya mengatakan, pendidikan non-formal dan formal memiliki kualitas yang setara. Jadi out put yang dihasilkan dari kejar paket setara dengan kualitas yang dihasilkan dari pendidikan formal. Karena itu, lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan non-formal diharapkan mendapat tempat di hati masyarakat, karena lulusan yang dihasilkan benar-benar sama dengan sekolah formal.

   
Dalam upaya menghasilkan lulusan berkualitas dari kejar paket, Eddy Mulya menghimbau, para pengawas serta peserta didik betul-betul mengikuti prosedur ujian yang telah ditetapkan. Ia menegaskan, peserta UNPP yang tidak hadir mengikuti ujian otomatis dinyatakan gugur. ‘’Demikian pula dengan peserta ujian yang tak memenuhi persyaratan lulus secara langsung tidak lulus pada ujian periode I dan diberi kesempatan mengikuti UNPP periode II yang direncanakan berlangsung Oktober mendatang,’’ ujar Eddy Mulya.
Made Raka menambahkan, UNPK Paket B menerapkan pola dua paket berbeda dalam satu ruangan. Sedangkan UNPK Paket A menerapkan soal seragam. Guna meminimalisasi kecurangan dalam pelaksanaan ujian, kata dia, teknis pengawasan diberlakukan ketat layaknya ujian di sekolah formal.

   Tiap ruangan dikawal dua orang pengawas.
UNPK Paket A hari pertama ujian Senin kemarin, para peserta berhadapan dengan soal-soal Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia. Pada hari selanjutnya mereka akan menjawab soal-soal Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika. Sedangkan UNPK Paket B, pada hari pertama kemarin mengujikan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia. Pada hari kedua, peserta UNPK Paket B dijajal soal-soal Ilmu Pengetahuan Sosial dan Matematika. Selanjutnya hari ketiga peserta ujian menjawab soal-soal Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam. ‘’Untuk setiap mata pelajaran yang diujikan, peserta UNPP dialokasikan waktu 120 menit untuk mengerjakan soal-soal ujian yang seluruhnya berbentuk multiple choice (pilihan ganda). (123)


Sumber  ; http://denpostnews.com/index.php/2011-10-30-16-54-53/1693-di-denpasar-unpk-paket-a-dan-b-diikuti-225-peserta
Share:

0 komentar: