MENJAWAB SEMUA SOLUSI DALAM MENGGAPAI CITA-CITA ANDA

Jumat, 22 Juni 2012

Pendidikan Non Formal & Informal di Hadapkan Pada Persoalan Yang Dilimatis

Karena Pendidikan Nonformal dan informal dihadapkan pada keterbatasan, dilihat dari aspek sarana, fasilitas, Tutor juga aspek pengelola atau manajemen. Untuk lebih meningkatkan peran Pendidikan Nonformal dan informal, Pemerintah terus berupaya membenahi kekurangan yang ada seperti, pemenuhan modul – modul kesetaraan, peningkatan mutu para Tutor serta melaksanakan ‘ Pendidikan dan pelatihan bagi pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM )’, seperti yang dilakukan saat ini oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Provinsi Bali.

Secara resmi  Pendidikan dan pelatihan bagi pengelola PKBM se Bali, di buka oleh Kepala Bidang Kepemudaan, Drs. A.A. Made Sudarsana, M.Si, mewakili KaDisdikpora Provinsi Bali, Kamis, 19 April 2012, betempat di Aula UPT BPKB Bali. KaDisdikpora dalam sambutannya yang dibacakan oleh KaBidang Kepemudaan menyatakan, PKBM sampai saat ini masih menjadi lembaga yang sangat di buthkan masyarakat, karena menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat untuk meningkaykan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam meningkatkan taraf hidupnya. Oleh karena itu PKBM harus terus berbenah diri, dan kesempatan Pendidikan dan Pelatihan seperti ini dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk meningkatkan kompetensinya harap KaDisdikpora.   
Kasi Kesetaraan Bidang PNFI Disdikpora Provinsi Bali, Dra. Ni Komang Artini selaku panitia melaporkan, tujuan dilaksanakannya Pendidikan dan pelatihan bagi pengelola PKBM adalah untuk meningkatkan Kompetensi pengelola PKBM dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pengelola PKBM. Peserta berjumlah 80 orang pengelola PKBM seluruh Bali, dengan Fasiltator 9 orang dari Disdikpora dan UPT BPKB Provinsi Bali. Kegiatan berlangsung dari tanggal 19 s.d 23 April 2012 bertempat di UPT BPKB Provinsi Bali. ( PH // Man Pugra )


Share:

0 komentar: