Karena Pendidikan Nonformal dan informal dihadapkan pada
keterbatasan, dilihat dari aspek sarana, fasilitas, Tutor juga aspek
pengelola atau manajemen. Untuk lebih meningkatkan peran Pendidikan
Nonformal dan informal, Pemerintah terus berupaya membenahi kekurangan
yang ada seperti, pemenuhan modul – modul kesetaraan, peningkatan mutu
para Tutor serta melaksanakan ‘ Pendidikan dan pelatihan bagi pengelola
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM )’, seperti yang dilakukan saat
ini oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Provinsi
Bali.
Secara resmi Pendidikan dan pelatihan bagi pengelola PKBM
se Bali, di buka oleh Kepala Bidang Kepemudaan, Drs. A.A. Made
Sudarsana, M.Si, mewakili KaDisdikpora Provinsi Bali, Kamis, 19 April
2012, betempat di Aula UPT BPKB Bali. KaDisdikpora dalam sambutannya
yang dibacakan oleh KaBidang Kepemudaan menyatakan, PKBM sampai saat ini
masih menjadi lembaga yang sangat di buthkan masyarakat, karena menjadi
alternatif pilihan bagi masyarakat untuk meningkaykan pengetahuan,
sikap dan keterampilan dalam meningkatkan taraf hidupnya. Oleh karena
itu PKBM harus terus berbenah diri, dan kesempatan Pendidikan dan
Pelatihan seperti ini dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk
meningkatkan kompetensinya harap KaDisdikpora.
Kasi Kesetaraan Bidang PNFI Disdikpora Provinsi Bali, Dra.
Ni Komang Artini selaku panitia melaporkan, tujuan dilaksanakannya
Pendidikan dan pelatihan bagi pengelola PKBM adalah untuk meningkatkan
Kompetensi pengelola PKBM dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai
pengelola PKBM. Peserta berjumlah 80 orang pengelola PKBM seluruh Bali,
dengan Fasiltator 9 orang dari Disdikpora dan UPT BPKB Provinsi Bali.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 19 s.d 23 April 2012 bertempat di UPT
BPKB Provinsi Bali. ( PH // Man Pugra )
0 komentar:
Posting Komentar